Senin, 25 Oktober 2010

Iran Isi Bahan Bakar Inti Tenaga Atom


Teheran, Iran (ANTARA/Reuters) - Iran mengisi bahan bakar ke dalam inti pembangkit tenaga atom pertamanya dan perayaan akan dilaksanakan untuk menandai salah satu langkah penting pada rencana nuklir negara Islam itu, demikian menurut seorang anggota parlemen, Selasa.

"Bahan bakar pembangkit tenaga Bushehr akan diisikan ke intinya pada Selasa," ujar Ketua Parlemen Keamanan Nasional dan Dewan Kebijakan Luar Negeri, Alaeddin Boroujerdi, yang dikutip oleh Kantor Berita IRNA pada Senin.

Iran mulai mengisi bahan bakar pembangkit pada Agustus dan para pejabat mengatakan reaktor tersebut akan mulai menghasilkan tenaga listrik pada awal 2011, mundur beberapa bulan akibat penyebaran virus komputer sedunia yang diperkirakan Iran sebagai sasaran utamanya.

Pemerintah Iran mengatakan pembangkit tersebut akan menghasilkan listrik sebesar 1.000 megawatt, sekitar 2,5 persen kebutuhan tenaga listrik Iran.

Para ahli mengatakan, bahwa dengan menyiapkan pembangkit seharga 1 miliar dolar AS tidak akan membuat Iran merancang sebuah bom nuklir karena Russia akan menyokong pengayaan uranium bagi reaktor tersebut dan mengambil bahan bakar yang habis yang dapat digunakan untuk membuat senjata berbahan plutonium.

Iran sedang ditekan oleh beberapa negara di dunia untuk menghentikan pengayaan uranium sebagai suatu hal yang ditakuti negara Barat yang bertujuan untuk membuat senjata-senjata nuklir. Teheran menyangkal bahwa negaranya akan membuat bom dengan mengatakan program nuklirnya bertujuan untuk mengurangi penggunaan minyak buminya yang berlimpah, agar dapat mengekspor migas lebih banyak.

Amerika Serikat telah mengkritik Russia yang membuat dan menyokong bahan bakar kepada Bushehr.

Penolakan Teheran untuk menghentikan pengayaan telah menimbulkan beberapa sangsi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tindakan sepihak yang memaksa dari AS, Uni Eropa dan negara lain.

Pejabat Iran membenarkan bahwa virus Stuxnet telah menyerang beberapa komputer pegawai di pembangkit Bushehr, namun tidak menjangkit sistem utama di tempat tersebut. Para ahli keamanan mengatakan "worm" komputer bisa saja berasal dari negara yang menyerang rencana nuklir Iran yang diperkirakan berasal dari AS atau Israel.

Pembangkit Bushehr dibuat oleh Siemens dari Jerman pada 1970, sebelum Revolusi Islami Iran, namun tetap bertahan karena penundaan.



Topan Richard Dekati Teluk Meksiko Tak Ancam Kilang Minyak AS

Topan Tropis Richard melepas jadi depresi tropis, Senin, saat topan itu bergerak melintasi Mexico selatan dan menuju Teluk Campeche, tapi tak kelihatan menimbulkan ancaman besar bagi kegiatan kilang minyak AS.

Topan tersebut pada Selasa diperkirakan lewat di dekat kilang yang menghasilkan 2,6 juta barel minyak mentah per hari di Mexico. Tapi perusahaan monopoli minyak negara Pemex menyatakan perusahaan itu melakukan langkah pencegahan biasa dan semua operasi berjalan normal.

Kebanyakan model ramalan menunjukkan Topan Richard akan hilang sebelum mendekati instalasi utama minyak dan gas di Teluk AS, dan sekalipun tetap menerjang, topan itu sudah terlalu lemah untuk mengganggu produksi.

"Ketika Topan Richard muncul di Teluk, topan tersebut tentu sudah sangat lemah," kata U.S National Hurricane Center.

"Ramalan resmi memperlihatkan Topan Richard menjadi sisa fenomena alam yang tak terlalu kuat dalam satu atau dua hari, tapi itu bisa terjadi lebih cepat," kata pusat itu di dalam satu pernyataan.

Topan Richard membawa hujan sedang di kota pelancongan Karibia, Cancun, dan pemerintah Mexico tak melaporkan adanya korban cedera atau kerusakan besar.

Sebanyak 200 warga desa pulang setelah mengungsi ke tempat penampungan pada akhir pekan, kata pemerintah setempat.

Topan itu mendarat, Ahad, tepat di selatan Kota Belize. Topan Richard menerbangkan rumah dan memutus pasokan listrik saat wisatawan dan penduduk berkumpul di tempat penampungan darurat.

Pemerintah Belize melaporkan adanya korban cedera atau korban jiwa akibat Topan Richard, yang mendarat sebagai topan Kategori 1, tingkat paling rendah dari lima tingkat skala pengukur kekuatan Saffir-Simpson.

Topan yang melemah tersebut membawa angin dengan kekuatan maksimum 56 kilometer per jam berada sekitar 88 kilometer di sebelah tenggara pelabuhan, Ciudad del Carmen, Mexico, dan bergerak ke arah barat-barat-laut dengan kecepatan 14 kilometer per jam, kata pusat pemantauan yang berpusat di Miami.

Topan Richard diperkirakan membawa hujan sebanyak 2,5-5 centimeter ke seluruh Guatemala utara dan negara bagian Quintana Roo dan Campeche, Mexico, kata pusat tersebut.

Topan kadangkala melewati Semenanjung Yucatan dan dapat mengganggu operasi minyak di Mexico.

Pada September, Topan Karl memaksa penutupan sebentar 14 sumur kecil minyak di Mexico, tapi tak ada dampak besar pada produksi di sana.

Pemerintah Guatemala tak melaporkan adanya kerusakan atau korban jiwa akibat topan itu, dan kepala perhimpunan petani kopi di negeri tersebut mengatakan tanaman kopi tampaknya tak terpengaruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar